hit tracker

Navigation section

Welcome!

By registering with us, you'll be able to discuss, share and private message with other members of our community.

SignUp Now!
New member
Joined
Sep 26, 2024
Messages
28
Cerita ini adalah pengalaman saya yang pertama kali yang saya alami, bagaimana saya diperkenalkan kepada kenikmatan sengg*ma pada waktu saya masih berumur 13 tahun oleh Nadia, seorang wanita tetangga kami yang telah berumur jauh lebih tua.

Saya dibesarkan didalam keluarga yang sangat taat dalam agama. Saya sebelumnya belum pernah terekspos terhadap hubungan laki-laki dan perempuan. Pengetahuan saya mengenai hal-hal pers*tub*han hanyalah sebatas apa yang saya baca didalam cerita-cerita p*rn* ketikan yang beredar di sekolah ketika saya duduk di bangku SMP.

Pada masa itu belum banyak kesempatan bagi anak lelaki seperti saya walaupun melihat tubuh wanita b*gil sekalipun. Anak-anak lelaki masa ini mungkin susah membayangkan bahwa anak seperti saya cukup melihat gambar-gambar di buku mode-bl*d punya kakak saya seperti L*na L*bell,

Dimana terdapat gambar-gambar bintang film seperti Ginger Roberts, Jayne Mansfield, yang memperagakan pak*ian d*lam, ini saja sudah cukup membuat kita terangs*ng dan melakukan mast*rb*si beberapa kali. Bisalah dibayangkan bagaimana menggebu-gebunya ga*rah dan n*fsu saya ketika diberi kesempatan untuk secara nyata bukan saja hanya bisa melihat tubuh b*gil wanita seperti Nadia,

Tetapi bisa mengalami kenikmatan bers*nggama dengan wanita sungguhan, tanpa memperdulikan apakah wanita itu jauh lebih tua. Dengan hanya memandang tubuh Nadia yang begitu mulus dan putih saja sudah cukup sebetulnya untuk menjadi bahan imaj*nasi saya untuk bermast*rb*si,

Apalagi dengan secara nyata-nyata bisa merasakan hangatnya dan mulusnya tubuhnya. Apalagi betul-betul melihat kem*luannya yang mulus tanpa j*mb*t. Bisa menc*um dan meng*nd*s bau kem*luannya yang begitu mengga*rahkan yang kadang-kadang masih berbau sedikit amis k*nc*ng perempuan,

Dan yang paling hebat lagi buat saya adalah bisanya saya menj*lat dan meng*m*t kem*luannya dan kelent*tnya yang seharusnyalah masih merupakan buah larangan yang penuh rahasia buat saya. Mungkin pengalaman dini inilah yang membuat saya menjadi sangat menikmati apa yang disebut cunn*lingus, atau mempermainkan kem*luan wanita dengan mulut.

Sampai sekarangpun saya sangat menikmati mempermainkan kem*luan wanita, mulai dari memandang, lalu menc*um aroma khasnya, lalu mempermainkan dan mengg*git bibir luarnya (l*bia majora), lalu mel*m*ti bagian dalamnya dengan l*dah saya, lalu meng*m*t cl*t*risnya sampai si wanita minta-minta ampun kewalahan.

Yang terakhir barulah saya memasukkan b*tang kem*luan saya kedalam liang sangg*manya yang sudah banjir. Setelah kesempatan saya dan Nadia untuk bermain cinta (saya tidak tahu apakah itu bisa disebut bermain cinta) yang pertama kali itu, maka kami menjadi semakin berani dan Nadia dengan bebasnya akan datang kerumah saya hampir setiap hari, paling sedikit 3 kali seminggu.

Apabila dia datang, dia akan langsung masuk kedalam kamar tidur saya, dan tidak lama kemudian sayapun segera menyusul. Biasanya dia selalu mengenakan daster yang longgar yang bisa ditanggalkan dengan sangat gampang, hanya tarik saja keatas melalui kepalanya, dan biasanya dia duduk dipinggiran tempat tidur saya.

Saya biasanya langsung menerkam pNadiadaranya yang sudah agak kendor tetapi sangat bersih dan mulus. P*nt*lnya dilingkari bundaran yang kemerah-merahan dan pent*lnya sendiri agak besar menurut penilaian saya. Nadia sangat suka apabila saya meng*m*t pent*l sus*nya yang menjadi tegang dan memerah, dan bisa dipastikan bahwa kem*luannya segera menjadi becek apabila saya sudah mulai ng*ny*t-ng*ny*t pent*lnya.

Mungkin saking tegangnya saya didalam melakukan sesuatu yang terlarang, pada permulaannya kami mulai bersangg*ma, saya sangat cepat sekali mencapai kl*m*ks. Untunglah Nadia selalu menyuruh saya untuk menj*lat-j*lat dan meny*dot-ny*dot kem*luannya lebih dulu sehingga biasanya dia sudah org*sme duluan sampai dua atau tiga kali sebelum saya memasukkan p*nis saya kedalam liang per*nak*nnya,

Dan setelah saya pompa hanya beberapa kali saja maka saya seringkali langsung menyemprotkan m*ni saya kedalam v*ginanya. Barulah untuk ronde kedua saya bisa menahan lebih lama untuk tidak ej*k*lasi dan Nadia bisa menyusul dengan org*smenya sehingga saya bisa merasakan emp*t-emp*tan v*ginanya yang seakan-akan meny*dot p*nis saya lebih dalam kedalam sorga dunia.

Nadia juga sangat doyan meng*m*t-ng*m*t p*nis saya yang masih belum bertumbuh secara maksimum. Saya tidak dis*nat dan Nadia sangat sering menggoda saya dengan menertawakan “kulup” saya, dan setelah beberapa minggu Nadia kemudian berhasil menarik seluruh kulit kulup saya sehingga topi baja saya bisa muncul seluruhnya.

LANJUTANNYA
 

Info Penting

Sosial Media Open BO dan Asupan Pemersatu Bangsa Paling Update hanya di MiChat.pro

Hot Thread

Top